GELIAT BUMI PUCANG GADING !!!

Kusumaningsih(Ketua Koperasi Sai Apparel Industries), Moch Triyono,SE( Kepala PT.Jamsostek cab.Kaligawe), Herning Susmayanti ( Kepala PT.Bank Tabungan Negara Cab.Semarang) dan General Manager Perum Perumnas Regional V, Ir.Herry Irwanto,MM.

Gebrakan direktur Pemasaran Perum Perumnas, Ir.Tedy Robinson Siahaan,yang mulai start di ahir 2007 lalu langsung mematok target untuk membangkitkan pengembang kepanjangan tangan pemerintah yang tanggal 18 Juli 2008 lalu genap berumur 34 tahun itu, kembali ke masa jaya di era 80-an dan menjadi pioneer dibidangnya. Suntikan semangat pada jajarannya dengan jargon work hard and work smart, strong leadership atau pelaku utama dalam penyediaan papan, gaungnya mulai kentara.Gayung tersambut oleh garda terdepan yang memiliki mobilitas tinggi

macam Perum Perumnas Cabang Cabang Semarang II yang mengawal pertumbuhan kawasan permukiman Bumi Pucang Gading.Asisten Manager Penjualan Perumnas Cabang Semarang II, Wiwiek Setyabudi yang memiloti langsung pemasaran rumah tersebut menandaskan bahwa untuk mengembangkan Bumi Pucang Gading diperlukan perubahan yang absolut disegala bidang dan dukungan semua pihak guna mewujudkan pengadaan perumahan yang layak dan terjangkau.

Berbagai terobosan telah ditempuh untuk mendobrak tradisi sebelumnya yang menurutnya masih kurang fight. “Dengan modal dasar kekompakan serta dukungan penuh dari bagian produksi,pertanahan maupun keuangan dan komponen yang ada , kami mengenalkan Bumi Pucang Gading dengan sistem jemput bola ke instansi pemerintah, TNI/Polri dan swasta. Kenalilah kami sekarang karena tak kenal maka tak sayang !,” Seloroh wanita yang akrab disapa mbak Wiwik ini, sambil memamerkan Rumah Type RS 36/98, RsH 29/77 dan 27/72, sebagai primadonanya yang sampai saat ini masih terbuka untuk dimiliki..

Prasangka minor tentang wilayah Pucang Gading lambat laun terhapus dengan sendirinya, bahkan dalam kurun dua tahun terakhir kemajuannya sangat pesat. Hal ini bisa ditengarai dengan munculnya pabrik dan industri serta menjamurnya pengembang-pengembang skala kecil yang mengitari lokasi ini.

“Banyaknya kompetitor menunjukan bahwa daerah ini berkembang pesat, mayoritas pembeli rumah adalah keluarga pasangan muda, dan kami harus mengikuti trend mereka,” lanjut Wiwik bersemangat.

Saat ini untuk mendapatkan 1 unit rumah di Perumnas Bumi Pucang Gading saja calon pembeli harus bersabar untuk inden sembari menunggu penyelesaian pembangunannya. Selain itu kemudahan dalam kepemilikan rumah, adalah magnet tersendiri bagi mereka.. Diantaranya uang muka yang selama ini menjadi kendala telah di backup lewat program Pinjaman Uang Muka Perumahan(PUMP) dari PT.Jamsostek, juga kemudahan lain dari Bank Pemberi Kredit yang menyalurkan subsidi selisih bunga atau uang muka sebesar Rp. 8.500.000,- bagi yang memenuhi kriteria subsidi.

Aroma kebangkitan tersirat pula dari banyaknya minat karyawan yang membeli rumah. secara kolektif “Kami memilih Bumi Pucang Gading selain tersedianya transportasi umum, dekat dengan tempat kerja juga harganya terjangkau. Dari segi legalitas Perumnas adalah pengembang milik pemerintah, jadi tak perlu diragukan lagi,” ujar NG Kusumaningsih ketua Koperasi PT. SAI APPAREL INDUSTRIES yang memiliki 1500 anggota , usai menandatangani MoU, dengan pihak Perum Perumnas, PT Jamsostek dan Bank BTN dalam program pengadaan perumahan bagi anggotanya, di Kantor PT Jamsostek cabang Kaligawe Semarang tanggal 31 Juli 2008 lalu.

Yang menarik dalam perhelatan itu masing-masing dipandegani langsung oleh orang nomor satu di wilayah kerjanya yakni NG Kusumaningsih(Ketua Koperasi Sai Apparel Industries), Moch Triyono,SE( Kepala PT.Jamsostek cab.KaliGawe), Herning Susmayanti ( Kepala PT.Bank Tabungan Negara Cab.Semarang) dan General Manager Perum Perumnas Regional V, Ir.Herry Irwanto,MM.

Merunut dari hal itu dipastikan bahwa kawasan Bumi Pucang Gading akan menjadi hunian masa depan yang sangat prospektif untuk menopang laju pertambahan penduduk kota Semarang yang semakin pesat.

(Adm ).