Terobosan spektakuler ini terobsesi dari rasa empaty manajemen Perumnas Cab Semarang II, dengan kenyataan di masyarakat yang keberatan menyediakan uang muka untuk membeli rumah sederhana sekalipun, Seandainya ada dana pun tak sedikit yang terpaksa harus meminjam sana-sini, menggadaikan barang , pinjam koperasi atau saudara, akibatnyan pada tahun-tahun pertama angsuran KPR harus memikirkan dobel angsuran.
Perum Perumnas yang telah lebih 36 tahun kenyang dengan asam garamnya melayani masyarakat dengan label sosial ekonomi menengah kebawah, mengerti benar kondisi mereka yang kurang akrab dengan uang tunai.
Kiat ini terbukti jitu sebagai stimuli positif bagi mereka untuk membangkitkan minat beli rumah yang selama ini nyaris terkubur oleh banyaknya penawaran produk-produk non properti sehingga menyamarkan akan kebutuhan pokok selain sandang, pangan yakni papan.
Pada tahap awal pengenalan program ini ini bukan tanpa hambatan, dengan seringnya calon konsumen tertipu dengan beberapa developer nakal yang mematok ming-iming uang muka ringan, atau malah tanpa uang muka tapi ujung-ujungnya nendang, belum lagi uang yang telah dibayarkan jika batal dianggap hangus. Sehingga petugas pmasaran harus menjelaskan dengan logika yang bisa diterima Seperti halnya pada saat Perumnas mengadakan Pameran diajang BNI Gebyar expo di Paragon Mall sedang Semarang beberapa waktu lalu, Puput Agung, misalnya , karyawan perusahaan Jasa Ekspor Impor yang berkantor di Tanjung mas semarang ini .
setelah terpuaskan oleh penjelasan petugas pemasaran esoknya langsung datang ke kantor Pemasaran Jl.Pucanggading Raya No.1-3 Perumnas Pucang Gading, untuk mengambil Rumah perumnas Type 29/77 yang berlikasi di jl. Telaga jaya kavling No. 23
Sebenarnya untuk memiliki rumah idaman dengan uang muka murah ini prosesnya cukup sederhana yaitu Pembelian rumah secara Kredit Pemilikan Rumah (KPR) murah melalui pemanfaatan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari Menpera sehingga bunganya murah, yakni flat 8,25 %/th hingga lunas. sedang -kan uang tanda jadi Rp1.000.000,-yang juga diperhitungkan sebagai uang muka yang juga mengurangi harga jual, sebenar nya lebih sebagai tanda pengikat/ keseriusan.
Dan program ini hanya berlaku bagi kon sumen yang benar-benar darurat uang muka artinya jika memiliki dana lebih akan bisa mengurangi besarnya angsuran KPR , peryaratan mendasar lainnya yakni meme nuhi persyaratan tehnis Bank antara lain BI checking-nya bagus, gaji maksimal 2,5 Juta, dan belum memiliki rumah, sesuai keterangan dari lurah desa setempat.
Persyaratan dan daftar harga dapat diunduh disini.
(Bag)